Uncategorized

FROM ZERO TO HERO

Posted on Updated on

from zero to hero

Saya pernah menulis tentang konsep Zero, yang artinya dalam bisnis sebaiknya pasrah dan tidak menaruh harap. Itu yang saya diajarkan Om Bob Sadino. Tulisan tersebut mengundang sedikit kontroversi .

Saat saya memberikan kelas mentoring bisnis di Bogor, saya ditanya oleh seorang peserta,”Mas J, di tulisan Mas J tentang zero, mas menceritakan tentang konsep yang diajarkan oleh Om Bob untuk tidak berharap. Sementara, di buku The Secret menganjurkan untuk berharap (bermimpi). Mana yang benar?”. Saya jawab, ”Beda tingkatan berpikirnya aja mas!”. Artinya semuanya benar, tergantung tingkatan berpikir seseorang.

Analoginya adalah seperti anak SD dan seorang profesor. Saat masih SD dulu, sering kita iming-iming hadiah sepeda atau mainan kalau naik kelas atau juara kelas, betul? Dari iming-iming tersebut, kita jadi rajin belajar. Hal itu berlangsung dari tahun ketahun, hingga terbentuk apa namanya kesadaran belajar. Nah, lain halnya jika kita bicara dengan seorang profesor. “Prof, jika prof mau belajar lagi dengan rajin, nanti saya belikan mobil ya!”. Yee, bisa ketawa tuh profesor. Tidak usah dibelikan mobilpun, profesor itu tetap akan belajar. Kenapa? Karena belajar sudah jadi kebutuhan dan kesadaran dia!

Om Bob bagaikan sang profesor, dia melakukan setiap langkahnya kedepan, tanpa perlu diiming-iming lagi. Tanpa menciptakan harapan-harapan, Om Bob tetap akan action. Bahkan dalam level Om Bob, dia melakukannya sebagai wujud rasa syukur atas apa yang telah diberikan Allah kepadanya. Makna zero yang digambarkan oleh Om Bob sebagai lingkaran yang kosong, merupakan manifestasi keimanan seutuhnya. Dimana pada level tersebut, seorang hamba berpasrah tanpa prasangka sedikitpun.

Zero sangat membantu kita, terutama saat kita mendapatkan ujian atau musibah. Misalnya Anda ditipu oleh seseorang. Apa jadinya jika Anda masih menggunakan logika dan rasa Anda? Anda akan mengumpat, atau mungkin frustasi, karena tidak mendapatkan solusi. Jika Anda zero, maka lebih “enteng” bagi Anda menghadapinya. Kok bisa? Iya, nggak usah dipikirin saja. Ambil saja pelajaran positif dari situ, kemudian  serahkan kepada yang diatas akan kemudahan solusi-solusinya? Bukankah banyak kejadian dalam kehidupan kita yang tidak masuk akal?

 Makna Zero lainnya

Zero juga bermakna pembebasan dari prasangka dan ketakutan kita selama ini. Kenapa bisnis kita tidak bisa kita delegasikan ke orang lain? Karena kita punya ketakutan percaya dengan orang lain. Kenapa kita sukar menangkap peluang yang ada? Karena kita punya ketakutan akan kerugian. Jangan-jangan, nanti-nanti, ya kalau…?

Optimis-Membangun-Kerajaan-Bisnis

Zero bermakna “Total Surrender”, keimanan yang bulat terhadap apa yang terjadi dimasa yang akan datang, keyakinan akan keajaiban dan jalan yang bahkan tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Saya pribadi mengalami hal-hal yang tidak pernah terduga dalam kehidupan saya. Solusi yang saya dapatkan, sering tidak masuk dalam logika saya. Biarkan Allah yang bekerja untuk kita. Ada orang yang mempertanyakan,”Saya sudah total surrender Mas J, tapi kok masih tidak dapat kemudahan-kemudahan itu?”. Artinya Anda masih hitung-hitungan dengan Allah atau Allah mau menguji ketotalan zero Anda! Belajarlah kepada para nabi dan wali. Bagaimana mereka bisa mendapatkan mukjizat-mukjizat itu? Karena keyakinan mereka terhadap yang diatas! Sekali lagi, yuk kita zero ! (Jaya Setiabudi | Founder Young Entrepreneur Academy & YukBisnis.com | @JayaYEA) 

Jadi seorang pengusaha bukan berdasarkan keturunan

Posted on Updated on

Banyak yang bilang untuk menjadi seorang pengusaha sukses, dibutuhkan bakat alami atau garis keturunan dari keluarga pengusaha pula. Anggapan seperti ini tentunya tidak benar. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki bakat yang sama untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha.

1487334_636000169770633_490704693_n

Melihat perkembangan zaman yang sekarang ini cenderung serba modern, tentunya tidak sulit bagi kita untuk bisa mengasah bakat berwirausaha. Kita bisa menumbuhkan bakat tersebut dengan menggali passion (hobi atau kecintaan) dalam diri kita, memperluas informasi melalui buku-buku bisnis, internet, seminar bisnis, maupun mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis yang belakangan ini banyak diselenggarakan pihak swasta maupun pemerintah, atau bisa juga membiasakan diri bergabung di forum-forum bisnis untuk bertukar pikiran dengan para pebisnis ataupun calon pelaku bisnis lainnya.

Karenanya, untuk membantu para pemula yang ingin terjun di dunia usaha. Pada kesempatan kali ini sengaja kami informasikan kepada para pembaca mengenai beberapa tips menumbuhkan bakat bisnis dalam diri Sobat Eagles.

1. Berani bersaing untuk menjadi seorang pemenang

Kodrat manusia yang terlahir sebagai seorang petarung tentunya perlu kita pahami dengan baik agar sebagai calon pengusaha Anda bisa melawan rasa takut dari dalam diri dan memenangkan persaingan untuk menjadi seorang pemenang. Keberanian inilah yang perlu kita pupuk dari sekarang untuk melahirkan tekad dan minat yang cukup kuat untuk mulai berwirausaha.

start-a-business

2. Tumbuhkan bakat bisnis Anda dari sebuah kebiasaan kecil.

Jika biasanya Anda bermalas-malasan untuk belajar bisnis, maka mulai sekarang paksakan diri Anda untuk membiasakan diri membaca artikel bisnis, buku-buku bisnis, atau mengikuti program mentoring bisnis yang ada di sekitar Anda. Dari kebiasaan tersebut, tidak menutup kemungkinan bila ketertarikan Anda terhadap dunia bisnis akan muncul dan bakat Anda dapat terasah dengan baik.

happy-businessman

3.Jangan sungkan untuk membaur di lingkungan pebisnis.

Meskipun Anda terbilang pemula dan belum memiliki sebuah usaha, namun jangan sungkan untuk masuk ke lingkungan pebisnis untuk mencuri ilmu dari mereka. Contohnya saja dengan bergabung di forum atau komunitas bisnis yang belakangan ini mulai marak di ranah online maupun offline. Semakin sering Anda berinteraksi di lingkungan pebisnis, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, memperluas jaringan bisnis, dan mempertajam bakat bisnis yang Anda miliki seperti di Young entrepreneur Academy (YEA )  tempatnya kamu menemukan teman-teman yang satu visi dan misi dalam bisnis atau dengan bergabung dalam ECAMP Indonesia kamu bisa berteman dengan 3.800 para pengusaha di seluruh Indonesia.

Buguf89CUAAONnB

Dengan membiasakan diri kita untuk belajar seputar bisnis, diharapkan para pemula yang awalnya masih bingung mengenali bakat bisnisnya bisa segera mendapatkan ide cemerlang untuk membuka peluang usaha. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang mudah, dan mulailah dari sekarang! Asah bakat bisnis Anda dan ciptakan untung besar setiap bulannya.

ide-kreatif

Nah jika sudah punya ide jangan lupa idenya langsung di eksekusi, jadi deh kamu Seorang pengusaha….semoga berhasil Sobat Eagles ingat kamu pasti bisa jika kamu MAU.

  • Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)

YEM Magazine

Posted on Updated on

LIARRR…………. !

Itulah kata yang selalu terlintas di kepala, saya saat melihat pengusaha-pengusaha muda saat ini. Berbekal internet, relasi yang luas, dan akses ke sumber pengetahuan tanpa batas, membuat pengusahapengusaha
muda saat ini cepat belajar dan beradaptasi. Hasilnya, kita melihat trik-trik bisnis yang mungkin belum pernah Anda lihat
sebelumnya. Teknik-teknik marketing yang nyeleneh, akal-akalan dengan sistem Google dan Facebook, membajak sesutau yang ramai dibicarakan dengan meme, dan banyak lagi. Semua “keliaran” inilah yang berusaha kami tangkap dan sampaikan kepada Anda melalui majalah yang sudah Anda download ini.Selamat datang di edisi perdana Young
Entrepreneur Magazine. Seperti anak bayi yang baru lahir, kami masih butuh banyak belajar, jika Anda ingin memberikan kritik atau saran silahkan hubungi kami kapan saja melalui:
YEM@YukBisnis.com.

Fikry Fatullah
JuPe (Juragan Pemasaran) YukBisnis.com

Nah buat kamu para pembaca yg ingin mendapatkan berita-berita seputar bisnis di YEA Magazine tempat nya

1. “Ga Jadi Goblok” ala Bob Sadino

2. 12 Alasan Berbisnis Sejak Muda

3. Inilah 10 Tanda Bahwa Anda Memiliki Jiwa Entrepreneur

4. HIIT! Olahraga Sederhana bagi Si “Super Sibuk”

5. Iqbal Deogratias Pengusaha Muda (25 tahun), Omzet Bisa 400 Juta/ Bulan

dan masih banyak lagi kamu bisa Download majalah nya sini yah 🙂

YEM (young Entrepreneur Magazine)

PILIH SOCIAL NETWORKER APA BUSINESS NETWORKER?

Posted on

Slide #5

Anda mungkin salah satu orang yang saat ini tengah memburu jumlah follower atau fans base sebanyak-banyaknya dalam akun sosial media anda. Jika iya, pertanyaan saya adalah; kira-kira atau lebih tepatnya untuk keperluan apa sehingga anda bersikeras berusaha meningkatkan terus dan terus jumlah follower/ fans anda setiap harinya?. Apakah untuk sekedar berteman saja? Atau ada keperluan komersil lain?.

Saya yakin jika anda adalah pelaku usaha khususnya yang memanfaatkan jejaring maya (online) sebagai channel-nya (marketing/promosi dan distribusi), maka usaha anda untuk memperluas jaringan dengan memperbanyak fans/follower adalah hal yang wajar bahkan wajib hukumnya. Harapannya jelas, semakin luas jejaring sosial anda semakin lebar peluang anda untuk meraih keuntungan ekonomis lebih banyak. Nah! jika kondisinya demikian, tahukah anda berapa besar proporsi yang paling ideal menempatkan diri anda sebagai seorang social networker dan business networker?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas saya menggunakan pendekatan Business Model Canvas karena praktis dan mudah di pahami.  Anda bisa baca buku karya Alexander OsterwalderBusiness Model Generation dan Value Proposition Design. Buku ini menurut saya ini cukup fenomenal karena berhasil membuat Apple, Google, IBM, Dell dan perusahaan raksasa lainnya semakin merajalela hanya dengan memahami dan mendesain ulang model bisnisnya. Saya sendiri tidak bisa lepas mengunakan pendekatan ini karena kepraktisan dan kemudahannya.

Business Model Canvas dan Business Networker

Intinya dengan alat bantu ini anda bisa mengetahui siapa stakeholderdalam organisasi bisnis anda sendiri. (Stakeholder adalah orang-orang terpenting yang langsung atau tidak langsung terhubung erat dengan perusahaan anda). Kalau saya gambarkan seperti gambar di samping ini. Mungkin anda akan menjawab karyawan, supplier, agent penjualan atau bahkan bisa juga pemerintah sebagai orang-orang terpenting dalam bisnis anda. Nah! jelas kan bahwa setiap organisasi bisnis mestinya akan berbeda siapa-siapa stakeholdernya. Sekali anda tahu, tugas anda selanjutnya adalahbagaimana memelihara, menguatkan dan membesarkan hubungan baik ini ke tingkat yang lebih komersial.

4 KOMPONEN UTAMA DALAM MEMBANGUN JARINGAN BISNIS

1. PELANGGAN / CUSTOMER. Jika anda setuju bahwa pelanggan adalah komponen terpenting dalam bisnis anda, bagaimana seharunya anda memperlakukan mereka agar mereka tetap terhubung dengan kita dan terus bisa memberikan manfaat (revenue) buat bisnis kita?. Apa peran yang ingin anda tunjukkan kepada mereka untuk terus membangun hubungan ini?. Sebagai sahabat kah? sebagai mitra kah? sebagai fans kah atau penasehat pribadi misalnya. Apa media yang paling pas untuk mendekati mereka saat ini?.

2. PENGHUBUNG / CHANNEL. Dalam organisasi bisnis kita, rasanya tidak mungkin mengabaikan peran penghubung ini. Penghubung di sini maksudnya adalah seseorang atau kelompok orang yang berperan menyampaikan apa yang ingin anda sampaikan (nilai, produk dan jasa) kepada pelanggan anda. Tanpa kehadiran komponen ini tentunya perusahaan akan kesulitan menghasilkan revenue dari pelanggan. Jika anda setuju bahwa penghubung ini termasuk ke dalam komponen penting dalam bisnis anda maka, jawablah pertanyaan serupa yang ditujukkan kepada komponen pertama di atas.

3. PEKERJA / OPERATOR / RESOURCES. Mungkin anda termasuk orang yang selalu punya masalah dengan komponen yang satu ini. Susah cari karyawan yang pas, karyawan datang dan pergi dan seterusnya.  Mau tidak mau anda akan menjawab “iya ini juga kompenen terpenting bisnis saya“.  Tanpa pekerja atau operator yang menjalankan bisnis anda bagaimana bisa anda mampu menciptakan produk atau jasa yang berkualitas?. Ujung-ujungnya kalau tidak ada produk yang dihasilkan bagaimana perusahaan anda bisa survive?. Kembali lagi, pertanyaan serupa tentang bagaimana seharusnya anda menjaga hubungan dengan mereka. mesti anda jawab.

4. MITRA / PARTNER.  Jaman sekarang anda sudah tidak mungkin lagi bekerja sendirian. Terlalu banyak yang harus anda kerjakan jika anda mengandalkan apa yang anda miliki saat ini sendiri.  Jika pun anda bisa selalu akan ada yang anda korbankan atau relakan untuk hilang (cost opportunity). Apapun bentuknya; bisa itu biaya, waktu, tenaga atau pikiran.  Jika anda juga setuju bahwa kompenen ini penting bagi bisnis anda, pertanyaan serupa tentang bagaimana seharusnya anda menjaga hubungan dengan mereka. mesti anda jawab juga dong.

Tiap-tiap komponen tentunya harus diperlakukan berbeda ya! Antara membangun jaringan untuk keperluan sosialisasi atau bisnis sudah tidak bisa lagi anda pisah-pisahkan. Faktanya banyak perusahaan besar seperi microsot, apple, samsung, indofood dll memanfaatkan jejaring sosial yang notabene untuk hubungan pribadi sebagai alat untuk mempererat hubungan dengan para stakeholdernya. Bagi mereka semua komponen di atas dianggap penting. Bagaimana dengan anda?. Baca tulisan saya selanjutnya tentang 5 PRINSIP MEMBANGUN JARINGAN.

Kukuh Indraprasena | @kukuhYEA

Program 6 Bulan Jadi Pengusaha! Open Batch 22, 3 Maret 2014.

Posted on Updated on

Image

Open Batch 22, Start Maret 2014, Dapatkan Diskon sebesar Rp. 500.000 dan Cashback 1 Juta hanya sampai 8 Februari 2014!

Program 6 Bulan Jadi Pengusaha kini dibuka kembali untuk Batch 22, mulai kelas 3 Maret 2014.

Young Entrepreneur Academy (YEA), sekolahnya para PENGUSAHA MUDA dengan metode pengajaran 70% Praktek dan 30% Teori, dibimbing langsung oleh para Praktisi Bisnis dan Pengusaha ternama Indonesia.

Dengan mengadopsi kurikulum sekolah-sekolah bisnis terbaik dunia menjadikan kurikulum yang dimiliki YEA sangat berbeda dengan kebanyakan sekolah-sekolah binis yang ada di Indonesia pada umumnya. Dengan sistem pendidikan yang memperbanyak praktik, simulasi, permainan serta projek-projek bisnis yang nyata (expriential learning), siswa diharapkan lebih mudah dan cepat memahami real business yang akan dijalaninya kelak. Mengasah multiple intelligence dengan memberikan banyak keilmuan praktis, kepribadian serta kerohanian sebagai tujuan esensi seorang entrepreneur.

Di bawah bimbingan langsung para trainer, fasilitator dan praktisi bisnis yang berpengalaman, siswa akan dilatih/diajar/dididik (training+coaching+mentoring) untuk memahami bagaimana cara memulai usaha, mengelola usaha dan kemudian mengembangbiakkan usaha tersebut.

YEA juga merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang berkomitmen penuh untuk melahirkan para pengusaha muda. Oleh sebab itu, lulusan YEA sama sekali tidak diberikan gelar atau ijazah, karena mereka belajar bukan untuk melamar kerja (job seeking) melainkan untuk menciptakan lapangan kerja (job creating).

Segeralah bergabung bersama YEA INDONESIA untuk mewujudkan impianmu menjadi Entrepreneur Muda Indonesia.

Info lengkap  dan pendaftaran klik http://yea-indonesia.com/, atau SMS NAMA+EMAIL ke 02276313999, email info@yea-indonesia.com, PIN BB 231FB097.

Take Action Make It Happen!

Program 6 Bulan Jadi Pengusaha! Open Batch 22, 3 Maret 2014.

Posted on Updated on

Open Batch 22, 3 Maret 2014
Open Batch 22, 3 Maret 2014

Open Batch 22, Start Maret 2014, Dapatkan Cashback 1 Juta+FREE Uang Pendaftaran hanya sampai 18 Januari 2014!

Program 6 Bulan Jadi Pengusaha kini dibuka kembali untuk Batch 22, mulai kelas 3 Maret 2014.

Young Entrepreneur Academy (YEA), sekolahnya para PENGUSAHA MUDA dengan metode pengajaran 70% Praktek dan 30% Teori, dibimbing langsung oleh para Praktisi Bisnis dan Pengusaha ternama Indonesia.

Dengan mengadopsi kurikulum sekolah-sekolah bisnis terbaik dunia menjadikan kurikulum yang dimiliki YEA sangat berbeda dengan kebanyakan sekolah-sekolah binis yang ada di Indonesia pada umumnya. Dengan sistem pendidikan yang memperbanyak praktik, simulasi, permainan serta projek-projek bisnis yang nyata (expriential learning), siswa diharapkan lebih mudah dan cepat memahami real business yang akan dijalaninya kelak. Mengasah multiple intelligence dengan memberikan banyak keilmuan praktis, kepribadian serta kerohanian sebagai tujuan esensi seorang entrepreneur.

Di bawah bimbingan langsung para trainer, fasilitator dan praktisi bisnis yang berpengalaman, siswa akan dilatih/diajar/dididik (training+coaching+mentoring) untuk memahami bagaimana cara memulai usaha, mengelola usaha dan kemudian mengembangbiakkan usaha tersebut.

YEA juga merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang berkomitmen penuh untuk melahirkan para pengusaha muda. Oleh sebab itu, lulusan YEA sama sekali tidak diberikan gelar atau ijazah, karena mereka belajar bukan untuk melamar kerja (job seeking) melainkan untuk menciptakan lapangan kerja (job creating).

Segeralah bergabung bersama YEA INDONESIA untuk mewujudkan impianmu menjadi Entrepreneur Muda Indonesia.

info lengkap  dan pendaftaran klik http://yea-indonesia.com/, atau SMS NAMA+EMAIL ke 02276313999

Take Action Make It Happen!

Pilih 4 tahun di WISUDA jadi KARYAWAN atau 6 BULAN jadi PENGUSAHA?

Posted on

Image

 

Open Batch 21, Start Desember 2013, Cashback 1 Juta sebelum 25 Oktober!

Program 6 Bulan Jadi Pengusaha kini dibuka kembali untuk Batch 21, mulai kelas 2 Desember 2013.

Young Entrepreneur Academy (YEA), sekolahnya para PENGUSAHA MUDA dengan metode pengajaran 70% Praktek dan 30% Teori, dibimbing langsung oleh para Praktisi Bisnis dan Pengusaha ternama Indonesia.

Dengan mengadopsi kurikulum sekolah-sekolah bisnis terbaik dunia menjadikan kurikulum yang dimiliki YEA sangat berbeda dengan kebanyakan sekolah-sekolah binis yang ada di Indonesia pada umumnya. Dengan sistem pendidikan yang memperbanyak praktik, simulasi, permainan serta projek-projek bisnis yang nyata (expriential learning), siswa diharapkan lebih mudah dan cepat memahami real business yang akan dijalaninya kelak. Mengasah multiple intelligence dengan memberikan banyak keilmuan praktis, kepribadian serta kerohanian sebagai tujuan esensi seorang entrepreneur.

Di bawah bimbingan langsung para trainer, fasilitator dan praktisi bisnis yang berpengalaman, siswa akan dilatih/diajar/dididik (training+coaching+mentoring) untuk memahami bagaimana cara memulai usaha, mengelola usaha dan kemudian mengembangbiakkan usaha tersebut.

YEA juga merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang berkomitmen penuh untuk melahirkan para pengusaha muda. Oleh sebab itu, lulusan YEA sama sekali tidak diberikan gelar atau ijazah, karena mereka belajar bukan untuk melamar kerja (job seeking) melainkan untuk menciptakan lapangan kerja (job creating).

Segeralah bergabung bersama YEA INDONESIA untuk mewujudkan impianmu menjadi Entrepreneur Muda Indonesia.

info lengkap klik http://yea-indonesia.com/, atau SMS NAMA+EMAIL ke 02276313999

Take Action Make It Happen!

Job Opportunity YEA Indonesia (Social Media Administrator)

Posted on

Social Media Administrator

Kualifikasi:

– Pria/Wanita, single max 27 tahun
– Bisa menggunakan Twitter, Facebook, Hootsuite
– Bisa Copywritting
– Hobi nge-tweet
– Paham SEO (Search Engine Optimization)
– Mengerti IT (Information Technology)
– Mampu mengoperasikan konten dalam website
– Bisa menulis konten untuk social media
– Dapat menggunakan blog
– Orientasi pada target
– Mampu bekerja dalam tim maupun individu
– Aktif dalam komunitas sosial/social media/blogging
– Bisa berbahasa inggris (minimal pasif)
– Familiar dengan alat pengukuran media sosial seperti TwitterCounter, Tweetreach, dll
– Bisa mengetik 10 jari mendapat nilai tambah
– Menyukai dunia entrepreneurship

Kirimkan CV dan Portfolio ke info@yea-indonesia.com dengan subjek: LamaranYEA_SosialMedia

Job Opportunity YEA Indonesia (Fasilitator dan Marketing)

Posted on Updated on

Job Opportunity Fasilitator dan Marketing
Job Opportunity Fasilitator dan Marketing

Job Opportunity YEA Indonesia

Kami mengajak Anda yang memiliki keminatan tinggi terhadap dunia ENTREPRENEURSHIP, dinamis, suka berhadapan dengan banyak orang, memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga memiliki kemampuan analitis dengan syarat-syarat penunjang sebagai berikut;

Fasilitator (FT)

1. Pria/Wanita, single
2. Usia maksimal 27 th
3. S1/S2 dari universitas terkemuka, jurusan Manajemen, Komunikasi Bisnis, Bisnis Manajemen, IPK min 2,75
4. Suka berhadapan dengan orang lain dan senang dengan dunia pengajaran/pelatihan
5. Lancar Berbahasa Inggris, minimal pasif
6. Berpenamplian menarik
7. Komunikatif dan dinamis

Marketing/Pemasaran (MP)

1. Wanita, single
2. Usia maksimal 27 th
3. S1 Semua jurusan, IPK min 2,75
4. Pengalaman minimal 1 tahun di bidang marketing
5. Lancar Berbahasa Inggris, minimal pasif
6. Enerjik, berpenampilan menarik7. Ramah dan komunikatif
8. Suka berhadapan dengan orang lain
9. Bisa menggunakan Social Media (Facebook, Twitter, dsb.)
10. Diutamakan berdomisili di Kota Bandung

Kirim lamaran, cv dan ijazah via email: info@yea-indonesia.com dengan subject: LamaranYEA_Kodeposisi, batas pengiriman sampai tanggal 30 September 2013 ˘▿˘

www.yea-indonesia.com

5 Fillm Inspirasi Pengusaha Sukses

Posted on Updated on

Image

Inspirasi dan motivasi selalu dibutuhkan, sekalipun Anda sudah berada dipuncak kesuksesan. Termasuk inpirasi sebagai seorang entrepreneur atau pengusaha sukses. Inspirasi dan motivasi bisa menjadikan usaha Anda menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dengan begitu usaha Anda bisa beradaptasi terhadap persaingan dan perkembangan zaman.

Anda dapat mengambil inspirasi dan motivasi dari berbagai sumber  seperti dari membaca koran, majalah, buku maupun novel, dari teman atau rekan bisnis dan dari menonton tv atau film.

Berikut ini ada lima film yang dapat menginspirasi Anda untuk mempersiapkan diri  dan mencari tahu bagaiman membuka usaha sendiri.

1. Wall Street

Mengajarkan bagaimana ketamakan bisa membuat seseorang tenggelam dalam sistem. Film ini memperlihatkan bagaimana sistem terbaik pun masih bisa ditembus dengan cara melobi orang. Sayangnya isi pesan film ini tidak terlalu berisi dan agak kurang menggigit dengan cerita percintaannya.

Image

2. The Social Network

Film yang ‘kurang’ direstui oleh Mark Zuckerberg, sang pendiri situs jejaring sosial Facebook ini menceritakan dengan detail mengenai latar belakang adanya Facebook. Apakah ini semua benar? Mungkin enggak, namun ceritanya menunjukkan bahwa apapun yang terjadi, jangan menandatangani apapun hingga Anda memiliki seorang kuasa hukum yang berpengalaman. Dan usaha rintisan bisa menjadi bisnis yang kacau sekali jika di tahap awal peraturan dasarnya tidak ditegakkan dengan baik dan konsisten.

Image

3. Glengarry Glen Ross

Kisah mengenai David Mamet keterampilan menjual dengan kalimat-kalimat singkat yang cerdas. Bisa ditunjukkan bahwa bekerja di usaha rintisan pun memiliki sisi-sisi manusiawi dan humoris. Mungkin kisah film ini bisa ditemui di beberapa usaha rintisan sekarang.

Image

4. Barbarians At The Gate

Merupakan film televisi berdasarkan buku yang ditulis oleh Bryan Burrough dan John Helyar, tentang LBO dari RJR Nabisco. Film ini disutradarai oleh Glenn Jordan dan ditulis oleh Larry Gelbart. Film ini dibintangi James Garner sebagai F. Ross Johnson, CEO RJR Nabisco, dan Jonathan Pryce sebagai Henry Kravis, saingan utamanya bagi perusahaan.

Image

5. Pirates of The Silicon Valley

Meski film ini sebenarnya dibuat untuk ditayangkan di TV, film “Pirates of Silicon Valley” ini sangat menarik. Sebagaimana kisah Apple dan Microsoft di masa awal mereka, sekali lagi film ini melewati batas film jejaring sosial mengenai kepercayaan dan pengkhianatan dan tidak sepenuhnya akurat (IBM misalnya mendekati Digital Research untuk menyediakan DOS untuk itu sebelum menghubungi Bill Gates tetapi itu berhasil untuk ukuran sebuah film). Ditambah lagi film ini diperankan dengan baik karena para pemainnya terlihat cukup menyerupai karakter di kehidupan nyata.

Image

Oleh: Winda Chan

Ilustrasi: Ary Pratama

Editor: Kiki A Larasati